Populer Posts Hari ini
Popular Posts
-
Java Inputan / Ouput Kumpulan Source Code dengan Bahasa Java IF ...
-
#include <stdio.h> #include <conio.h> #include <stdlib.h> void main() { int musuh,player; char ulang; rand...
-
Perulangan For yaitu perulangan yang dilakukan ketika kondisi kapan perulangan dihentikan dan banyaknya proses perulang...
-
#include <stdio.h> #include <stdlib.h> void DesimalToBiner(int N){ if(N>1){ DesimalToBiner(N/2); } ...
-
1. Insertion Sort 2. Buble Sort 3. Shell Sort 4. Quick Sort 5. Pengurutan Matriks
-
Contoh Kombinasi Misalkan dalam suatu tim terdapat 4 orang alhli statistik yang sedang melakukan proyek survey. Dalam pr...
-
Apa itu Eksepsi ??? Eksepsi adalah kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat program sedang dijalankan atau suatu objek ya...
-
Kalkulator adalah alat bantu hitung elektronik yang banyak digunakan oleh masyarakat. untuk melakukan perhitun...
-
Faktorial dari bilangan asli n adalah hasil perkalian antara bilangan bulat positif yang kurang dari atau sama dengan...
-
/* * To change this license header, choose License Headers in Project Properties. * To change this template file, choose Tools | Templat...
Powered by Blogger.
Labels
Lorem 1
adsense
"
});
Circle Gallery
"
});
‹
›
News
"
});
Blog Archive
-
▼
2015
(33)
-
▼
October
(15)
- Program Tabel Sin dan Cos dengan bahasa C
- Source Code Tabel Sinus dan Cosinus dengan bahasa C
- Source Code membuat tulisan bergerak dengan bahasa C
- Program konsep inheritance atau pewarisan sifat me...
- Source code konsep inheritance (pewarisan sifat ob...
- Source code Segitiga Huruf dengan Bahasa C
- source code pengulangan program menggunakan do-whi...
- Program Konversi bilangan desimal ke bilangan Roma...
- source code Konversi Desimal to Romawi with C
- Program Invers Matrik dengan bahasa C
- source code Invers Matrik with C
- source code ADT Point dengan Bahasa c++
- source code bilangan pangkat menggunakan Rekursif ...
- source code program konversi biner menggunakan Rek...
- source code program Faktorial menggunakan Rekursif...
-
▼
October
(15)
Perulangan while di contoh program ini digunakan untuk membuat tabel sinus dan cosinus mulai dari 0 derajad (di tunjukkan dengan nilai X=0). samapi dengan X=360 derajad (ditunjukkan di kondisi statemen while) dengan kelipatan 360 derajad (ditunjukkan dengan statemen X+=30). Nilai sinus dan cosinus dihitung dengan menggunakan fungsi standar sin() dan cos(). fungsi2 standar ini prototypenya ada di header math.h. Argumen dari fungsi sin() dan cos() adalah nilai dalam satuan radian. untuk merubah dari nilai derajad menjadi nilai radian dapat dilakukan dengan membagi nilai derajad dengan nilai 57.2958.
Berikut Kode programnya:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <math.h>
int main()
{
int X;
printf("\t\t***TABEL SINUS DAN COSINUS***\n\n");
printf("\t\t%3s%12s%12s\n","X","SINUS(X)","COSINUS(X)");
X=0;
while(X<=360){
printf("\t\t%03d%11.5f%11.5f\n",X,sin(X/57.2958),cos(X/57.2958));
X+=30;
}
}
jika program di jalankan:
#include <stdlib.h>
#include <math.h>
int main()
{
int X;
printf("\t\t***TABEL SINUS DAN COSINUS***\n\n");
printf("\t\t%3s%12s%12s\n","X","SINUS(X)","COSINUS(X)");
X=0;
while(X<=360){
printf("\t\t%03d%11.5f%11.5f\n",X,sin(X/57.2958),cos(X/57.2958));
X+=30;
}
}
jika program di jalankan:
do while - matematika - while
Perulangan while di contoh program ini digunakan untuk membuat tabel sinus dan cosinus mulai dari 0 derajad (di tunjukkan dengan nilai X=0). samapi dengan X=360 derajad (ditunjukkan di kondisi statemen while) dengan kelipatan 360 derajad (ditunjukkan dengan statemen X+=30). Nilai sinus dan cosinus dihitung dengan menggunakan fungsi standar sin() dan cos(). fungsi2 standar ini prototypenya ada di header math.h. Argumen dari fungsi sin() dan cos() adalah nilai dalam satuan radian. untuk merubah dari nilai derajad menjadi nilai radian dapat dilakukan dengan membagi nilai derajad dengan nilai 57.2958.
Berikut Kode programnya:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <math.h>
int main()
{
int X;
printf("\t\t***TABEL SINUS DAN COSINUS***\n\n");
printf("\t\t%3s%12s%12s\n","X","SINUS(X)","COSINUS(X)");
X=0;
while(X<=360){
printf("\t\t%03d%11.5f%11.5f\n",X,sin(X/57.2958),cos(X/57.2958));
X+=30;
}
}
jika program di jalankan:
#include <stdlib.h>
#include <math.h>
int main()
{
int X;
printf("\t\t***TABEL SINUS DAN COSINUS***\n\n");
printf("\t\t%3s%12s%12s\n","X","SINUS(X)","COSINUS(X)");
X=0;
while(X<=360){
printf("\t\t%03d%11.5f%11.5f\n",X,sin(X/57.2958),cos(X/57.2958));
X+=30;
}
}
jika program di jalankan:
do while - matematika - while
kali ini saya akan berbagi source code membuat tulisan bergerak dengan bahasa C. setelah membaca mohon tinggalkan komentar dan like. terimah kasih semoga postingan saya kali ini bermanfaat.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int x; double y;
char salam[]= "\t\t\t SELAMAT DATANG";
printf("\n\n\n");
for(x=0; salam[x]!=NULL; x++)
{
printf("%c",salam[x]);
for(y=0; y<=9999999; y++)
{
}
}
getch();
}
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int x; double y;
char salam[]= "\t\t\t SELAMAT DATANG";
printf("\n\n\n");
for(x=0; salam[x]!=NULL; x++)
{
printf("%c",salam[x]);
for(y=0; y<=9999999; y++)
{
}
}
getch();
}
C - for
Kali saya akan berbagi source code konsep inheritance atau pewarisan sifat pada objek menggunakan bahasa Java.
package konsepinheritance;
class A{
private int a;
public void Seta(int nilai){
a=nilai;
}
public int Geta(){
return a;
}
}
class B extends A{
private int b;
public void setb(int nilai){
b=nilai;
}
public int Getb(){
return b;
}
}
/**
*
* @author andi m
*/
public class KonsepInheritance {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
B obj=new B();
obj.Seta(100);
obj.setb(200);
System.out.println("nilai objek a:\t"+obj.Geta());
System.out.println("nilai objek b:\t"+obj.Getb());
}
}
package konsepinheritance;
class A{
private int a;
public void Seta(int nilai){
a=nilai;
}
public int Geta(){
return a;
}
}
class B extends A{
private int b;
public void setb(int nilai){
b=nilai;
}
public int Getb(){
return b;
}
}
/**
*
* @author andi m
*/
public class KonsepInheritance {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
B obj=new B();
obj.Seta(100);
obj.setb(200);
System.out.println("nilai objek a:\t"+obj.Geta());
System.out.println("nilai objek b:\t"+obj.Getb());
}
}
inheritance - java - OOP
Kali saya akan berbagi source code konsep inheritance atau pewarisan sifat pada objek menggunakan bahasa Java.
package konsepinheritance;
class A{
private int a;
public void Seta(int nilai){
a=nilai;
}
public int Geta(){
return a;
}
}
class B extends A{
private int b;
public void setb(int nilai){
b=nilai;
}
public int Getb(){
return b;
}
}
/**
*
* @author andi m
*/
public class KonsepInheritance {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
B obj=new B();
obj.Seta(100);
obj.setb(200);
System.out.println("nilai objek a:\t"+obj.Geta());
System.out.println("nilai objek b:\t"+obj.Getb());
}
}
package konsepinheritance;
class A{
private int a;
public void Seta(int nilai){
a=nilai;
}
public int Geta(){
return a;
}
}
class B extends A{
private int b;
public void setb(int nilai){
b=nilai;
}
public int Getb(){
return b;
}
}
/**
*
* @author andi m
*/
public class KonsepInheritance {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
B obj=new B();
obj.Seta(100);
obj.setb(200);
System.out.println("nilai objek a:\t"+obj.Geta());
System.out.println("nilai objek b:\t"+obj.Getb());
}
}
inheritance - java - OOP
Pada postingan saya kali ini saya akan membagikan source code program segitiga huruf dengan bahasa C
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main ()
{
int n=0,i,j,x;
char a[100] = "ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ";
printf("masukkan tinggi segitiga");scanf("%d",&x);
for(i=0; i<=x; i++){
for(j=0; j<=i; j++){
printf("%c",a[i]);
n++;
}
printf("\n");
}
getch();
}
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main ()
{
int n=0,i,j,x;
char a[100] = "ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ";
printf("masukkan tinggi segitiga");scanf("%d",&x);
for(i=0; i<=x; i++){
for(j=0; j<=i; j++){
printf("%c",a[i]);
n++;
}
printf("\n");
}
getch();
}
C - for
Kali ini saya akan membagikan source code untuk menjalankan program secara berulang dengan bahasa C
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int n=0;
float jumlah=0,bil,rata;
char lagi='Y';
while ((lagi=='Y')||(lagi=='y'))
{
printf("Masukkan bilangan : ");
scanf("%f",&bil);
jumlah=jumlah+bil;
n=n+1;
printf("Apakah Anda akan memasukkan data lagi [Y/T]: ");
scanf("%s",&lagi); printf("\n");
}
rata=jumlah/n; printf("\n"); printf("Banyaknya bilangan : %i \n",n);
printf("Rata-rata bilangan : %.2f \n",rata);
getch();
}
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int n=0;
float jumlah=0,bil,rata;
char lagi='Y';
while ((lagi=='Y')||(lagi=='y'))
{
printf("Masukkan bilangan : ");
scanf("%f",&bil);
jumlah=jumlah+bil;
n=n+1;
printf("Apakah Anda akan memasukkan data lagi [Y/T]: ");
scanf("%s",&lagi); printf("\n");
}
rata=jumlah/n; printf("\n"); printf("Banyaknya bilangan : %i \n",n);
printf("Rata-rata bilangan : %.2f \n",rata);
getch();
}
C - do while
pada postingan saya kali ini saya akan berbagi mengenai program konversi bilangan desimal ke romawi dengan menggunakan bahasa C.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int x;
printf("Program Mengubah Bilangan Bulat Menjadi Angka Romawi\n");
printf("----------------------------------------------------\n");
printf("Masukkan angka (1-29) : ");
scanf("%i",&x);
if(x<1||x>30)
{
printf("Angka tidak boleh lebih dari 30 atau kurang dari 1");
}
else
{
while(x>=10)
{
printf("X");
x=x-10;
}
if(x>=5)
{
if(x==9)
{
printf("IX");
x=x-9;
}
else
{
printf("V");
x=x-5;
}
}
while(x>=1)
{
if(x==4)
{
printf("IV");
x=x-4;
}
else
{
printf("I");
x=x-1;
}
}
}
getch();
}
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int x;
printf("Program Mengubah Bilangan Bulat Menjadi Angka Romawi\n");
printf("----------------------------------------------------\n");
printf("Masukkan angka (1-29) : ");
scanf("%i",&x);
if(x<1||x>30)
{
printf("Angka tidak boleh lebih dari 30 atau kurang dari 1");
}
else
{
while(x>=10)
{
printf("X");
x=x-10;
}
if(x>=5)
{
if(x==9)
{
printf("IX");
x=x-9;
}
else
{
printf("V");
x=x-5;
}
}
while(x>=1)
{
if(x==4)
{
printf("IV");
x=x-4;
}
else
{
printf("I");
x=x-1;
}
}
}
getch();
}
C - do while - if - matematika
pada postingan saya kali ini saya akan berbagi mengenai program konversi bilangan desimal ke romawi dengan menggunakan bahasa C.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int x;
printf("Program Mengubah Bilangan Bulat Menjadi Angka Romawi\n");
printf("----------------------------------------------------\n");
printf("Masukkan angka (1-29) : ");
scanf("%i",&x);
if(x<1||x>30)
{
printf("Angka tidak boleh lebih dari 30 atau kurang dari 1");
}
else
{
while(x>=10)
{
printf("X");
x=x-10;
}
if(x>=5)
{
if(x==9)
{
printf("IX");
x=x-9;
}
else
{
printf("V");
x=x-5;
}
}
while(x>=1)
{
if(x==4)
{
printf("IV");
x=x-4;
}
else
{
printf("I");
x=x-1;
}
}
}
getch();
}
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int x;
printf("Program Mengubah Bilangan Bulat Menjadi Angka Romawi\n");
printf("----------------------------------------------------\n");
printf("Masukkan angka (1-29) : ");
scanf("%i",&x);
if(x<1||x>30)
{
printf("Angka tidak boleh lebih dari 30 atau kurang dari 1");
}
else
{
while(x>=10)
{
printf("X");
x=x-10;
}
if(x>=5)
{
if(x==9)
{
printf("IX");
x=x-9;
}
else
{
printf("V");
x=x-5;
}
}
while(x>=1)
{
if(x==4)
{
printf("IV");
x=x-4;
}
else
{
printf("I");
x=x-1;
}
}
}
getch();
}
C - do while - if - matematika
#include<stdio.h>
#include<math.h>
#include<conio.h>
float determinant(float a[25][25],float k);
void cofactor(float num[25][25],float f);
void transpose(float num[25][25],float fac[25][25],float r);
int main()
{
float a[25][25],k,d;
int i,j;
printf("-------------------------------------------------------------\n");
printf("----------------program invers matriks------------------------\n");
printf("-------------------------------------------------------------\n");
printf("masukkan ordo matriks : ");
scanf("%f",&k);
printf("masukkan elemen dari matriks %.0fX%.0f \n",k,k);
for (i=0;i<k;i++)
{
for (j=0;j<k;j++)
{
printf("A(%d,%d)",i+1,j+1);
scanf("%f",&a[i][j]);
}
}
d=determinant(a,k);
printf("Determinan = %.2f",d);
if (d==0)
printf("\nInverse matriks tidak temukan\n");
else
cofactor(a,k);
printf("\n\n**** terimah kasih telah menggunakan program!!! ****");
getch();
}
/*For calculating Determinant of the Matrix */
float determinant(float a[25][25],float k)
{
float s=1,det=0,b[25][25];
int i,j,m,n,c;
if (k==1)
{
return (a[0][0]);
}
else
{
det=0;
for (c=0;c<k;c++)
{
m=0;
n=0;
for (i=0;i<k;i++)
{
for (j=0;j<k;j++)
{
b[i][j]=0;
if (i != 0 && j != c)
{
b[m][n]=a[i][j];
if (n<(k-2))
n++;
else
{
n=0;
m++;
}
}
}
}
det=det + s * (a[0][c] * determinant(b,k-1));
s=-1 * s;
}
}
return (det);
}
void cofactor(float num[25][25],float f)
{
float b[25][25],fac[25][25];
int p,q,m,n,i,j;
for (q=0;q<f;q++)
{
for (p=0;p<f;p++)
{
m=0;
n=0;
for (i=0;i<f;i++)
{
for (j=0;j<f;j++)
{
if (i != q && j != p)
{
b[m][n]=num[i][j];
if (n<(f-2))
n++;
else
{
n=0;
m++;
}
}
}
}
fac[q][p]=pow(-1,q + p) * determinant(b,f-1);
}
}
transpose(num,fac,f);
}
/*Finding transpose of matrix*/
void transpose(float num[25][25],float fac[25][25],float r)
{
int i,j;
float b[25][25],inverse[25][25],d;
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
b[i][j]=fac[j][i];
}
}
d=determinant(num,r);
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
inverse[i][j]=b[i][j] / d;
}
}
printf("\n\n\nThe inverse of matrix is : \n");
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
printf("\t%.1f",inverse[i][j]);
}
printf("\n");
}
}
#include<math.h>
#include<conio.h>
float determinant(float a[25][25],float k);
void cofactor(float num[25][25],float f);
void transpose(float num[25][25],float fac[25][25],float r);
int main()
{
float a[25][25],k,d;
int i,j;
printf("-------------------------------------------------------------\n");
printf("----------------program invers matriks------------------------\n");
printf("-------------------------------------------------------------\n");
printf("masukkan ordo matriks : ");
scanf("%f",&k);
printf("masukkan elemen dari matriks %.0fX%.0f \n",k,k);
for (i=0;i<k;i++)
{
for (j=0;j<k;j++)
{
printf("A(%d,%d)",i+1,j+1);
scanf("%f",&a[i][j]);
}
}
d=determinant(a,k);
printf("Determinan = %.2f",d);
if (d==0)
printf("\nInverse matriks tidak temukan\n");
else
cofactor(a,k);
printf("\n\n**** terimah kasih telah menggunakan program!!! ****");
getch();
}
/*For calculating Determinant of the Matrix */
float determinant(float a[25][25],float k)
{
float s=1,det=0,b[25][25];
int i,j,m,n,c;
if (k==1)
{
return (a[0][0]);
}
else
{
det=0;
for (c=0;c<k;c++)
{
m=0;
n=0;
for (i=0;i<k;i++)
{
for (j=0;j<k;j++)
{
b[i][j]=0;
if (i != 0 && j != c)
{
b[m][n]=a[i][j];
if (n<(k-2))
n++;
else
{
n=0;
m++;
}
}
}
}
det=det + s * (a[0][c] * determinant(b,k-1));
s=-1 * s;
}
}
return (det);
}
void cofactor(float num[25][25],float f)
{
float b[25][25],fac[25][25];
int p,q,m,n,i,j;
for (q=0;q<f;q++)
{
for (p=0;p<f;p++)
{
m=0;
n=0;
for (i=0;i<f;i++)
{
for (j=0;j<f;j++)
{
if (i != q && j != p)
{
b[m][n]=num[i][j];
if (n<(f-2))
n++;
else
{
n=0;
m++;
}
}
}
}
fac[q][p]=pow(-1,q + p) * determinant(b,f-1);
}
}
transpose(num,fac,f);
}
/*Finding transpose of matrix*/
void transpose(float num[25][25],float fac[25][25],float r)
{
int i,j;
float b[25][25],inverse[25][25],d;
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
b[i][j]=fac[j][i];
}
}
d=determinant(num,r);
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
inverse[i][j]=b[i][j] / d;
}
}
printf("\n\n\nThe inverse of matrix is : \n");
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
printf("\t%.1f",inverse[i][j]);
}
printf("\n");
}
}
C - for - fungsi - prosedur
#include<stdio.h>
#include<math.h>
#include<conio.h>
float determinant(float a[25][25],float k);
void cofactor(float num[25][25],float f);
void transpose(float num[25][25],float fac[25][25],float r);
int main()
{
float a[25][25],k,d;
int i,j;
printf("-------------------------------------------------------------\n");
printf("----------------program invers matriks------------------------\n");
printf("-------------------------------------------------------------\n");
printf("masukkan ordo matriks : ");
scanf("%f",&k);
printf("masukkan elemen dari matriks %.0fX%.0f \n",k,k);
for (i=0;i<k;i++)
{
for (j=0;j<k;j++)
{
printf("A(%d,%d)",i+1,j+1);
scanf("%f",&a[i][j]);
}
}
d=determinant(a,k);
printf("Determinan = %.2f",d);
if (d==0)
printf("\nInverse matriks tidak temukan\n");
else
cofactor(a,k);
printf("\n\n**** terimah kasih telah menggunakan program!!! ****");
getch();
}
/*For calculating Determinant of the Matrix */
float determinant(float a[25][25],float k)
{
float s=1,det=0,b[25][25];
int i,j,m,n,c;
if (k==1)
{
return (a[0][0]);
}
else
{
det=0;
for (c=0;c<k;c++)
{
m=0;
n=0;
for (i=0;i<k;i++)
{
for (j=0;j<k;j++)
{
b[i][j]=0;
if (i != 0 && j != c)
{
b[m][n]=a[i][j];
if (n<(k-2))
n++;
else
{
n=0;
m++;
}
}
}
}
det=det + s * (a[0][c] * determinant(b,k-1));
s=-1 * s;
}
}
return (det);
}
void cofactor(float num[25][25],float f)
{
float b[25][25],fac[25][25];
int p,q,m,n,i,j;
for (q=0;q<f;q++)
{
for (p=0;p<f;p++)
{
m=0;
n=0;
for (i=0;i<f;i++)
{
for (j=0;j<f;j++)
{
if (i != q && j != p)
{
b[m][n]=num[i][j];
if (n<(f-2))
n++;
else
{
n=0;
m++;
}
}
}
}
fac[q][p]=pow(-1,q + p) * determinant(b,f-1);
}
}
transpose(num,fac,f);
}
/*Finding transpose of matrix*/
void transpose(float num[25][25],float fac[25][25],float r)
{
int i,j;
float b[25][25],inverse[25][25],d;
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
b[i][j]=fac[j][i];
}
}
d=determinant(num,r);
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
inverse[i][j]=b[i][j] / d;
}
}
printf("\n\n\nThe inverse of matrix is : \n");
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
printf("\t%.1f",inverse[i][j]);
}
printf("\n");
}
}
#include<math.h>
#include<conio.h>
float determinant(float a[25][25],float k);
void cofactor(float num[25][25],float f);
void transpose(float num[25][25],float fac[25][25],float r);
int main()
{
float a[25][25],k,d;
int i,j;
printf("-------------------------------------------------------------\n");
printf("----------------program invers matriks------------------------\n");
printf("-------------------------------------------------------------\n");
printf("masukkan ordo matriks : ");
scanf("%f",&k);
printf("masukkan elemen dari matriks %.0fX%.0f \n",k,k);
for (i=0;i<k;i++)
{
for (j=0;j<k;j++)
{
printf("A(%d,%d)",i+1,j+1);
scanf("%f",&a[i][j]);
}
}
d=determinant(a,k);
printf("Determinan = %.2f",d);
if (d==0)
printf("\nInverse matriks tidak temukan\n");
else
cofactor(a,k);
printf("\n\n**** terimah kasih telah menggunakan program!!! ****");
getch();
}
/*For calculating Determinant of the Matrix */
float determinant(float a[25][25],float k)
{
float s=1,det=0,b[25][25];
int i,j,m,n,c;
if (k==1)
{
return (a[0][0]);
}
else
{
det=0;
for (c=0;c<k;c++)
{
m=0;
n=0;
for (i=0;i<k;i++)
{
for (j=0;j<k;j++)
{
b[i][j]=0;
if (i != 0 && j != c)
{
b[m][n]=a[i][j];
if (n<(k-2))
n++;
else
{
n=0;
m++;
}
}
}
}
det=det + s * (a[0][c] * determinant(b,k-1));
s=-1 * s;
}
}
return (det);
}
void cofactor(float num[25][25],float f)
{
float b[25][25],fac[25][25];
int p,q,m,n,i,j;
for (q=0;q<f;q++)
{
for (p=0;p<f;p++)
{
m=0;
n=0;
for (i=0;i<f;i++)
{
for (j=0;j<f;j++)
{
if (i != q && j != p)
{
b[m][n]=num[i][j];
if (n<(f-2))
n++;
else
{
n=0;
m++;
}
}
}
}
fac[q][p]=pow(-1,q + p) * determinant(b,f-1);
}
}
transpose(num,fac,f);
}
/*Finding transpose of matrix*/
void transpose(float num[25][25],float fac[25][25],float r)
{
int i,j;
float b[25][25],inverse[25][25],d;
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
b[i][j]=fac[j][i];
}
}
d=determinant(num,r);
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
inverse[i][j]=b[i][j] / d;
}
}
printf("\n\n\nThe inverse of matrix is : \n");
for (i=0;i<r;i++)
{
for (j=0;j<r;j++)
{
printf("\t%.1f",inverse[i][j]);
}
printf("\n");
}
}
C - for - fungsi - prosedur
*Header
#ifndef HEADER_H_INCLUDED
#define HEADER_H_INCLUDED
typedef struct
{
int x; /* absis */
int y; /* ordinat */
} point;
point makepoint(int x,int y);
void bacapoint(point *p);
int getabsis (point p);
int getordinat(point p);
void tulispoint(point p);
#endif // HEADER_H_INCLUDED
*Primitif
#include <iostream>
#include <stdio.h>
#include "Header.H"
point makepoint( int x, int y)
{
point temp;
temp.x = x;
temp.y = y;
return temp;
}
void bacapoint(point *p)
{
//membaca nilai x dan y dari keyboard
int x,y;
printf("Masukkan nilai X : ");
scanf("%d", &x);
printf("Masukkan nilai Y : ");
scanf("%d", &y);
*p = makepoint(x,y);
}
int getabsis(point p)
{
return p.x;
}
int getordinat(point p)
{
return p.y;
}
void tulispoint(point p)
{
printf("P(%d,%d)",p.x,p.y);
}
*Main
#include <iostream>
#include "Header.h"
using namespace std;
int main()
{
int x,y;
point P;
bacapoint(&P);
tulispoint(P);
cout<<"\n";
cout<<"Nilai absis \t :"<< getabsis(P)<<"\n";
cout<<"Nilai ordinat \t :"<<getordinat(P);
}
#ifndef HEADER_H_INCLUDED
#define HEADER_H_INCLUDED
typedef struct
{
int x; /* absis */
int y; /* ordinat */
} point;
point makepoint(int x,int y);
void bacapoint(point *p);
int getabsis (point p);
int getordinat(point p);
void tulispoint(point p);
#endif // HEADER_H_INCLUDED
*Primitif
#include <iostream>
#include <stdio.h>
#include "Header.H"
point makepoint( int x, int y)
{
point temp;
temp.x = x;
temp.y = y;
return temp;
}
void bacapoint(point *p)
{
//membaca nilai x dan y dari keyboard
int x,y;
printf("Masukkan nilai X : ");
scanf("%d", &x);
printf("Masukkan nilai Y : ");
scanf("%d", &y);
*p = makepoint(x,y);
}
int getabsis(point p)
{
return p.x;
}
int getordinat(point p)
{
return p.y;
}
void tulispoint(point p)
{
printf("P(%d,%d)",p.x,p.y);
}
*Main
#include <iostream>
#include "Header.h"
using namespace std;
int main()
{
int x,y;
point P;
bacapoint(&P);
tulispoint(P);
cout<<"\n";
cout<<"Nilai absis \t :"<< getabsis(P)<<"\n";
cout<<"Nilai ordinat \t :"<<getordinat(P);
}
Adt - C++
/*
* To change this license header, choose License Headers in Project Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package rekursipangkat;
/**
*
* @author andi m
*/
class Rekursi{
int Pangkat(int a,int b){
if(b==0){
return 1;
}
else
return (a*Pangkat(a,b-1));
}
}
public class RekursiPangkat {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Rekursi pangkat=new Rekursi();
System.out.println(+pangkat.Pangkat(2, 4));
}
}
* To change this license header, choose License Headers in Project Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package rekursipangkat;
/**
*
* @author andi m
*/
class Rekursi{
int Pangkat(int a,int b){
if(b==0){
return 1;
}
else
return (a*Pangkat(a,b-1));
}
}
public class RekursiPangkat {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Rekursi pangkat=new Rekursi();
System.out.println(+pangkat.Pangkat(2, 4));
}
}
matematika - Rekursif
/*
* To change this license header, choose License Headers in Project Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package rekursibiner;
class Rekursi{
void DesimalToBiner(int N){
if(N>1){
DesimalToBiner(N/2);
}
System.out.print(N%2);
}
}
/**
*
* @author andi m
*/
public class RekursiBiner {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Rekursi Biner=new Rekursi();
Biner.DesimalToBiner(8);
}
}
* To change this license header, choose License Headers in Project Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package rekursibiner;
class Rekursi{
void DesimalToBiner(int N){
if(N>1){
DesimalToBiner(N/2);
}
System.out.print(N%2);
}
}
/**
*
* @author andi m
*/
public class RekursiBiner {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Rekursi Biner=new Rekursi();
Biner.DesimalToBiner(8);
}
}
matematika - Rekursif
package rekursifaktorial;
class Rekursi{
int Faktorial(int F){
if(F==0){
return 1;
}
else{
return (F*Faktorial(F-1));
}
}
}
/**
*
* @author andi m
*/
public class RekursiFaktorial {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Rekursi Faktor=new Rekursi();
System.out.println(Faktor.Faktorial(4));
}
}
class Rekursi{
int Faktorial(int F){
if(F==0){
return 1;
}
else{
return (F*Faktorial(F-1));
}
}
}
/**
*
* @author andi m
*/
public class RekursiFaktorial {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Rekursi Faktor=new Rekursi();
System.out.println(Faktor.Faktorial(4));
}
}
matematika - Rekursif
Subscribe to:
Posts (Atom)